Karena bingung mau menulis apa,jadi saya akan menceritakan sedikit dari pengalaman hidup saya tentang roti.Kisah ini saya alami saat duduk di bangku SMA
Begini ceritanya..
teeeeeeeeeeett bel sekolah berbunyi pertanda pulang sekolah,saya sebagai pecinta bel pulang untuk kali ini tak bersemangat untuk melangkahkan kaki ke luar karena banyak hal yang belum diselesaikan.
Hal pertama,bsk praktek bioteknologi tapi bahannya belum ada dan gak tau mau bikin apa. Hal kedua besok ada presentasi biologi tapi belum menguasai materi.
setelah berpikir selama 30menit,saya ,asti,ari dan rini memutuskan untuk membuat roti dengan meminta resep dari salah satu guru kesayangan kami. Kami memutusksn untuk membuatnya dirumah ari.
dengan gaya sok tau ala remaja labil,kami memasukkan telur,terigu,garam,gula,margarin sambil di aduk.tidak lupa dengan berfoto bersama adonan tersebut. terakhir kami mencampurkan ragi dan membagi adonan tersebut menjadi dua.
keesokan harinya,
jalan di ibukota tampak padat merayap,dan saya pun mengambil langkah seribu turun dari angkot dan mencari tukang ojeg. Akhirnya saya menemukan tukang ojeg impian, "bang ngebut ye,uda telat ini (waktu menunjukkan pukul 06.50)
"yah macet bgt de,klo mau lewat jalan tembus bayaran nya nambah ye
"iya deh bang saya tambahin
untung saja satpam lagi nonton tv,akhirnya saya berhasil menyelinap dan masuk ke lab biology.Dengan wajah polos saya masuk dan mencium tangan sang guru.
"maaf bu saya terlambat
"mana tugasmu?
"ini ibu
"silahkan duduk
saya langsung mengambil posisi duduk disebelah patung torso.kelompok lain sedang sibuk dengan pekerjaannya,ada yang membuat yoghurt,tape ketan,kimchi(makanan khas ala korea) dll.kelompok gue doang yang lagi nyantai sambil mencuri waktu menghafal bahan presentasi biologi.
Ari: ndah nih roti nya udah gue panggang.tapi jadi aneh.nanti lo maju kedepan ya buat ngejelasin.
gue: lah lah kenapa gue ri,gue kan gak tau apa apa
Ari: pokoknya yang dateng telat yang jelasin
gue: ibu ini roti bikinan kami,dan ini sisa adonannya.
ibu guru: rasanya aneh,mana ada roti keras kayak begini?
gue:maaf bu.hipotesis kami belum terbukti,kami kan masih punya sisa adonan..hari ini juga akan kami selesaikan sebelum pulang sekolah.
ibu guru: oke laksanakan
sekelompok cowo cowo dikelas memandangi roti aneh nan keras yang gue bawa.
mau dong ndahhh."roti gue gak enak menn"
tiba tiba,salah satu temen gue asal main ngambil aja dannnnnn
"roti apaan nih ndah keras bener,gigi gue sakit.ahahaa biar keras rasanya tetap enak.
akhirnya kami kembali memutar otak "mau di apakan sisa adonan ini?
dan kami memutuskan untuk menggoreng adonan ini dengan meminta bantuan ibu kantin yang baik hati.
jeng jeng..adonan kami berubah menjadi roti goreng yang cantik dan bercita rasa tinggi dengan sensasi yang luar biasa dahsyatnya.
roti pun kami bawa ke kelas dan kami memberi kesempatan untuk kelompk lain menyicipi roti ini begitu pula sebaliknya. Akhirnya kisah ini berakhir dengan bahagia dan hipotesis kami pun terbukti.
.
0 komentar:
Posting Komentar