Kamis, 09 Desember 2010

hubungan sosial masyarakat


Hubungan Sosial Masyarakat






DISUSUN OLEH :
INDAH RAHMAWATI
59410279
1IA09



UNIVERSITAS GUNADARMA








BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat manusia menjadi mudah dalam melakukan aktivitasnya. Inovasi dan penemuan terbaru pun banyak bermunculan. Penemuan teknologi internet memudahkan manusia dalam hubungan social masyarakat pada jarak yang sangat jauh.

1.2  Batasan masalah
Batasan masalah yang saya ambil dalam penulisan ini adalah :
1.      Pengertian masyarakat
2.      Jejaring social

1.3  Tujuan penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk:
1.      Memenuhi tugas mata kuliah ilmu social dasar.
2.      Mengetahui hubungan social masyarakat.













BAB II
PEMBAHASAN

Masyarakat adalah tatanan kehidupan manusia yang bersama-sama mendiami suatu tempat,mentaati norma-norma dan adat istiadat yang berlaku ditempat tersebut. Masyarakat digolongkan menjadi dua yaitu masyarakat sederhana dan masyarakat maju. Pada masyarakat sederhana,pola perekonomiannya sederhana atau belum sama seperti pada masyarakat maju. Masyarakat maju sering disebut sebagai sebuah kelompok yang berkembang dan mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai bersama. Sebagai makhluk social,manusia memerlukan orang lain. Untuk itu,manusia harus bersosialisasi dengan sesamanya untuk menjalin hubungan yang baik dimasa kini dan dimasa mendatang.
Perkembangan teknologi yang pesat,membuat hal tersebut menjadi mudah. Hadirnya SMS langsung menonaktifkan cara berkomunikasi satu arah pager. Akhirnya matilah teknologi komunikasi yang sempat popular saat itu karena kurangnya antisipasi dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan hadirnya situs jejaring social membuat hubungan social masyarakat bisa dilakukan dalam dunia maya. Hubungan social masyarakat yang sempat terputus bisa kembali terjalin dengan memanfaatkan twitter atau facebook. Ketika hubungan tersebut kembali terjalin,akan menimbulkan dampak positif seperti:
1.      Berhubungan jarak jauh dengan biaya lebih murah.
2.      Penyebaran informasi antarteman jauh lebih cepat.
3.      Mempromosikan sesuatu.
4.      Bisnis.
Jejaring social telah menjadi kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup masyarakat saat ini. Banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan hadirnya jejaring social tetapi,banyak juga dampak negative yang dirasakan seperti kecanduan alias merasa ada yang kurang jika tidak membuka facebook atau twitter dalam sehari. Dengan adanya hubungan yang baik dimasa kini,akan tercipta hubungan yang baik dimasa depan.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hubungan social masyarakat merupakan sebuah kegiatan berupa pendekatan social terhadap masyarakat untuk menjalin hubungan yang harmonis antar sesama. Kegiatan ini adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh setiap manusia.
3.2 Saran
Dalam berhubungan social hendaklah saling tolong menolong dan hidup rukun demi terciptanya suasana yang damai dan tentram.
Continue Reading...

kondisi sosial masyarakat


DAFTAR ISI

Kata pengantar
Bab I pendahuluan
Latar belakang
Batasan masalah
Tujuan penulisan

Bab II pembahasan
Keadaan lokasi kejadian
Keadaan warga pasca meletusnya gunung merapi

Bab III penutup
Kesimpulan
Saran

           








BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar belakang
Gunung merapi merupakan gunung yang masuk dalamsalah satu gunung berapi paling aktif didunia. Awan panas dari gunung merapi terus  muncul tidak berhenti. Pada selasa,26 oktober 2010 sekitar pukul 17.00,gunung merapi meletus dan mengeluarkan awan panas. Kejadian ini telah menyebabkan korban tewas sebanyak lima belas orang. Menurut pemberitaan dari situs tempointeraktif.com, ditemukan lima orang korban tewas disekitar rumah Mbah marijan dikawasan kinahrejo,cangkringan,sleman,Yogyakarta.


1.2  Batasan masalah
Batasan masalah yang saya ambil dalam penulisan ini adalah :
1.      Bagaimana keadaan lokasi kejadian pasca meletusnya gunung merapi?
2.      Bagaimana kehidupan warga di pengungsian?

1.3  Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah :
1.      Mengetahui kondisi masyarakat pasca meletusnya gunung merapi.
2.      Memenuhi tugas mata kuliah ilmu social dasar.








BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Keadaan lokasi kejadian
Jalan kaliurang tampak padat oleh ribuan warga yang tinggal disekitar lereng gunung untuk mengungsi pasca meletusnya gunung merapi,selasa malam. Kaliurang merupakan salah satu ruas jalan yang disiapkan untuk mengevakuasi warga. Ribuan masker dibagikan kepada warga yang mengungsi oleh pemerintah daerah Sleman. Semenjak letusan kemarin,hujan debu vulkanik masih terus terjadi. Sirine bahaya terus terdengar sejak pukul 17.51 WIB. Pada pukul 18.05,balai BPPTK jogja menarik semu petugas dari pos pengamatan.
Masih banyak kendala yang didapati tim evakuasi untuk mengevakuasi korban meninggal. Sebab,hujan abu vulkanik yang pekat serta panas masih terus menyelimuti kawasan sekitar gunung merapi. Setelah terjadinya semburan awan panas dari gunung merapi,Mbah marijan sebagai juru kunci gunung merapi dinyatakan hilang sejauh ini.


2.2  Keadaan warga pasca meletusnya gunung merapi
Letusan gunung merapi tersebut,lumayan meluluhlantakan sebagian besar lereng merapi. Kini rumah warga dipuluhan dusun dan desa dilereng merapi terpendam abu vulkanik. Penopang utama kehidupan warga tak berfungsi lagi karena sejumlah dusun disiram hujan abu lebat. Butuh waktu lama mengembalikan kehidupan warga seprti kondisi sebelum letusan. Suhu di Jogja meningkat akibat gumpalan abu vulkanik yang memenuhi atmosfer. Warga dusun Nglawisan memilih tidak mengungsi meski wilayah mereka di zona bahaya. Dengan mengonsumsi singkong,nangka muda dan sisa bahan makananyang ada,warga bertahan. Banyak juga pengungsi yang berada dirumah-rumah warga. Jumlahnya belum diketahui. Kira-kira ada 50 pos pengungsian di kabupaten Boyolali yang belum terjangkau bantuan pemerintah. Jumlah mereka yang sangat banyak membuat pemkab Boyolali kewalahan.

Pengungsi yang berada dirumah warga belum terdata. Jumlah pengungsi di Magelang terdata 82.994 orang di 223 lokasi. Sejumlah kantor dinas,balai desa,gudang bulog dan beberapa universitas ditempati para pengungsi. Dana di pemkab Magelang telah habis,sementara jumlah pengungsi terus membengkak. Sungguh memilukan, pengungsi terlihat kelelahan mental dan kejenuhan yang berkepanjangan.

Belum lagi,tangisan balita yang terdengar menandakan mereka tidak nyaman dengan kondisi yang seperti ini. Selama di pengungsian,mereka tidak memiliki kegiatan yang bisa menghasilkan ekonomi,sehingga mereka menunjukkan gejala depresi. Mereka panic dan hanya membawa bekal atau barang seadanya.

Sarana air bersih dan WC ditempat pengungsian kurang memadai. Baunya juga menyengat sekali. Untuk menghilangkan kebosanan dan rasa cemas,pengungsi ikut berperan aktif dalam mengelola tempat pengungsian,baik untuk menjaga kebersihan,membantu masak didapur umum dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Mereka belum berani untuk kembali menengok rumah karena gunung merapi masih terus meletus. Bersama istri dan anak-anak mereka bertahan di pengungsian. “kata salah satu pengungsi”,Sudah hampir seminggu mengungsi tak ada yang member makan sapi saya,hal itu membuat saya sedih.

Dibalik semua itu,sejumlah pengungsi mengalami gangguan kejiwaan baik ringan maupun berat, Ditemukan dua pengungsi di Sleman melakukan bunuh diri. Sekitar 100 pengungsi terdata stress di stadion Maguwoharjo,Sleman. Bahkan diduga lebih banyak. Beberapa pengungsi minta pindah lebih jauh karena melihat salah satu tayangan televise yang menyiarkan akan ada letusan besar yang jangkauannya lebih dari 60 kilometer. Hal ini membuat sejumlah pengungsi mengeluh takut dan berdebar-debar.

Akibat kehilangan harta benda,hewan ternak dan perubahan lingkungan hidup yang drastis membuat sebagian pengungsi berusia 40 tahun stress. Ada juga pengungsi yang lebih memilih meninggalkan jogja untuk menenangkan diri bersama keluarganya. Agar anak-anak tidak stress,relawan mengajak anak-anak bernyanyi,tertawa dan membacakan buku cerita. Mereka sangat mengharapkan gunung merapi segera reda karena mereka ingin kembali ke kehidupan secara normal.









BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Letusan gunung merapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa local dan juga manusia yang tinggal disekitarnya. Walaupun jogja dulu sempat melemah akibat letusan gunung merapi, namun kini kondisi industry pariwisata mulai membaik. Beberapa kawasan wisata DIY seperti Malioboro mulai pulih.

3.2 Saran
Pemerintah perlu mengajak pengungsi untuk bicara tentang nasib mereka kedepannya baik itu persoalan ganti rugi,uang saku maupun pembangunan kembali dusun mereka. Pemerintah juga harus menyiapkan mental pengungsi agar siap menghadapi kehidupan yang sebenarnya setelah erupsi.












DAFTAR PUSTAKA


2.      harian kompas, 9 November 2010
3.      harian kompas, 10 November 2010
hh
hhINDAH RAHMAWATI ISD 1IA09
59410279
i

Continue Reading...
 

indatynda Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon